Jika Anda bingung bagaimana memanfaatkan lahan kosong, tak ada salahnya mencoba mengembangkan tanaman yang bisa dicangkok. Pilihan tanaman yang satu ini akan sangat cocok bagi Anda yang tidak menyukai proses yang terlalu lama dan suka melihat tanaman tampak serupa.
Pasalnya, tanaman cangkok jenis ini bisa cepat menghasilkan buah dan bunga dengan hasil yang mirip dengan induknya. Lantas, apa saja ciri-ciri dan Jenis Tanaman tersebut? Yuk simak pembahasan selengkapnya di bawah ini!
Jenis Tanaman Yang Dapat Dicangkok
Tanaman cangkokan ada banyak jenisnya, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.
Aglaonema
Sebagai kelompok talas, aglaonema memiliki ciri khas warna cerah yang dominan pada daunnya. Untuk mempertahankannya, Bunda bisa mencoba menanam dengan cara okulasi. Saat merawatnya, pastikan aglaonema tidak terkena sinar matahari langsung atau terlalu sering disiram.
Alpukat
Selain aglaonema, pohon alpukat juga tergolong tanaman yang bisa dicangkok. Umumnya tanaman ini dapat tumbuh dengan baik hingga ketinggian 20 meter. Rasa alpukatnya tidak terlalu manis. Namun ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kecantikan. Contohnya seperti membantu penyerapan vitamin, mencegah katarak, sembelit, dan mengatur gula darah.
Bugenvil
Disebut juga bunga kertas, bugenvil merupakan tanaman hias yang biasa ditanam di pekarangan rumah. Untuk merawatnya perlu bersabar karena tidak bisa terkena sinar matahari langsung dan harus dipangkas secara rutin. Pemangkasan ini bertujuan untuk mencegah nutrisi menyebar ke daun dan menyulitkan bugenvil untuk berbunga.
Durian
Berikutnya contoh tanaman yang bisa dicangkok adalah durian. Banyak dijumpai di Indonesia, durian merupakan tanaman tropis yang berasal dari Asia Tenggara. Buah ini mempunyai bau khas yang menyengat dan rasa manis dari daging buahnya. Meski memiliki banyak manfaat, durian tidak disarankan dikonsumsi oleh penderita tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan diabetes.
Jambu Air
Selain segar, jambu air juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Misalnya bisa mengobati diabetes, diare bahkan perut kembung. Karena batangnya berkayu dan mempunyai kambium, maka jambu air termasuk tanaman yang dapat dicangkok. Biasanya tinggi pohon jambu biji bisa mencapai 3 hingga 10 meter dengan cabang yang tidak beraturan atau bengkok.
Jeruk
Tergolong tumbuhan dikotil, jeruk merupakan tumbuhan yang dapat dicangkok. Buah ini berasal dari Asia Timur dan Asia Tenggara. Beberapa manfaat jeruk bagi tubuh antara lain mampu mengatasi sembelit, tekanan darah, serta mencegah penyakit jantung dan kanker.
Mangga
Jika Anda ingin pohon mangga Anda cepat tumbuh dan berbuah, ada baiknya Anda menanamnya dengan cara mencangkok. Mengonsumsi buah mangga memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Hal ini dikarenakan buah mangga mengandung vitamin C yang dapat digunakan untuk mencegah kanker, meminimalkan kadar kolesterol, dan meningkatkan kualitas kulit.
Mawar
Tahukah Anda kalau bunga mawar juga bisa dicangkok? Berbeda dengan beberapa tanaman hias lainnya, perawatan bunga mawar cukup sederhana. Yup, kamu hanya perlu meletakkannya di tempat yang mendapat sinar matahari cukup dan rutin memangkas dahan dan rantingnya.
Nangka
Nangka merupakan tanaman yang dapat tumbuh hingga ketinggian 20 meter. Ciri khasnya adalah memiliki getah berwarna putih serta daging buah yang manis dan lembut. Jika dikonsumsi, buah nangka menawarkan banyak manfaat untuk pertumbuhannya. Antara lain menjaga kesehatan kulit, tulang, dan meningkatkan imunitas.
Papaya
Pada umumnya pepaya sering ditanam melalui biji. Namun metode ini mempunyai kelemahan sehingga okulasi mungkin merupakan pilihan yang lebih baik. Untuk mencangkoknya, Bunda bisa memilih pohon pepaya yang pendek untuk dipotong batangnya. Baru setelah sayatan kering barulah media cangkok dapat dipasang.
Rambutan
Tanaman selanjutnya yang bisa dicangkok adalah rambutan. Dalam proses pertumbuhannya, pohon rambutan akan mengalami pembuahan setelah berumur 7 tahun ditanami benih. Karena prosesnya yang lama, sebagian besar masyarakat menanam rambutan dengan metode okulasi. Tujuannya agar cepat berbunga dan berbuah. Selain rasanya yang lezat, rambutan juga kaya akan vitamin A, C, dan mineral.
Sawo
Sebagai tanaman tropis, sawo mempunyai umur yang cukup panjang. Ketinggian pohon sawo ini bisa mencapai 30 hingga 40 meter. Yup, karena mempunyai kambium, pohon sawo menjadi tanaman yang bisa dicangkok.
Biasanya bercabang rendah dan seluruh bagiannya mengandung getah berwarna putih susu. Getah ini dapat dimanfaatkan sebagai permen karet alami. Sedangkan buahnya dapat digunakan untuk mengobati wasir, anemia, serta menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Sirsak
Karena berkayu dan memiliki kambium, maka sirsak juga menjadi salah satu tanaman yang mudah dicangkok. Melalui cara ini, Anda bisa menghasilkan tanaman sirsak dengan ciri-ciri yang seragam seperti tanaman induknya.
Srikaya
Srikaya merupakan buah yang memiliki rasa manis dan lezat. Sayangnya, saat ini pohon srikaya sudah jarang ditemui. Jadi jika ingin melestarikannya bisa menggunakan cara okulasi karena tanaman ini berkayu dan memiliki kambium.
Tin
Siapa yang tidak kenal buah ara? Tanaman ini cukup terkenal karena memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Seperti tanaman lain yang bisa dicangkok, tanaman tin juga mempunyai kambium dan batang berkayu. Untuk menanamnya bisa menggunakan teknik okulasi agar hasilnya sama dengan tanaman induknya.
Demikian ulasan artikel tentang Ini Dia Beberapa Jenis Tanaman Yang Dapat Dicangkok seperti yang dilansir Indobet88. Semoga bermanfaat.